Ekonomi Morat Marit PHK Dimana-mana, 1 September Buruh Bakal Kepung Istana


Semakin banyak ancaman Pemutusan Jalinan Kerja (PHK) yang selalu jadi mimpi jelek untuk beberapa buruh. Bukanlah tanpa ada karena, ancaman PHK besar-besaran ini berlangsung di dalam berkurangnya daya beli buruh serta ambruknya rupiah serta menguatnya nilai dolar Amerika Serikat (AS).

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)/Dewan Presidium GBI, Said Iqbal, dalam siaran persnya yang di terima VIVA. co. id, Sabtu 29 Agustus 2015, menyampaikan kondisi ini makin bikin buruh Indonesia terjerembab ke penderitaan yang tanpa ada batas. Nasib buruh juga semakin semakin tidak menentu.

Bagaimanakah tak. Menurut dia, mendekati sepekan paling akhir ini nilai ganti dolar AS pada rupiah sudah menembus diangka Rp14. 000. Kelompok entrepreneur juga rasakan efek yang serius lantaran material impor bakal jadikan perusahaan tidak untung, Mengakibatkan, langkah perumahan hingga ancaman PHK beberapa ratus ribu buruh di bidang padat karya juga telah didepan mata.

Oleh karenanya, untuk menyelamatkan nasib buruh Indonesia serta rakyat kecil, KSPI serta elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI) bakal menekan pemerintah dengan lakukan langkah konkret lewat tindakan nasional.

Aktivitas itu bakal dikerjakan di 20 propinsi serta bakal dipusatkan di depan Istana Negara dengan jumlah massa sejumlah 50 ribu buruh se-Jabodetabek pada Selasa 1 September 2015 yang akan datang.

Apa yang bakal diperjuangkan serta disuarakan dalam tindakan itu? Dia menuturkan.

1. Turunkan harga barang Pokok (Sembako) serta BBM.

2. Buruh menampik PHK disebabkan melemahnya Rupiah serta perlambatan ekonomi.

3. Tolak masuknya Pekerja Asing atau Tenaga Kerja Asing mesti harus berbahasa Indonesia.

4. Naikan gaji minimal 2016 sebesar 22 % manfaat melindungi daya beli serta komponen hidup layak (KHL) sebesar 84 item.

5. Revisi Ketentuan Pemerintah (PP) perihal jaminan pensiun yakni faedah pensiun buruh sama juga dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), bukanlah Rp300 ribu perbulan sesudah 15 th..

6. Perbaiki service Tubuh Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dengan meniadakan system INA CBGs serta Permenkes No 59 th. 2014 yang bikin tarif murah. Tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, lebih dana PBI jadi Rp30 Triliun, provider RS atau klinik diluar BPJS dapat dipakai untuk COB.

7. Bubarkan pengadilan buruh atau PHI dengan membuat revisi UU 2/2004 th. ini dapat.

8. Penjarakan Presdir PT Mandom Bekasi yang sudah menyebabkan 27 buruh wafat dan copot Menaker yg tidak berbuat apa pun.

Pada tindakan 1 September kelak, titik kumpul tindakan bakal dipusatkan di bundaran Hotel Indonesia (HI). Setelah itu, massa tindakan bakal lakukan long march menuju Istana Negara serta bakal bergerak menuju kantor Kementerian Tenaga Kerja serta Kantor Kementerian Kesehatan.

Untuk di ketahui, tindakan kelak bakal dikerjakan oleh Gerakan Buruh Indonesia (GBI) yang disebut paduan dari KSPI, KSPSI AGN, KSBSI, SBTPI serta beragam elemen pekerja yang lain. (ase)
SHARE

Milan Tomic

Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
    Blogger Comment