Lebih dari satu penelitian perlihatkan, beberapa resiko kanker dikaitkan dengan makanan. Yang menarik, beberapa makanan jadi dapat menghindar dan ada pula yang tingkatkan kemungkinan kanker seperti misalnya biskuit yang sering kita konsumsi sebagai cemilan.
Ahli gizi Dr Claire Robertson dan Biokimia Dr Miriam Dwek, mengemukakan, sebenarnya yang di khawatirkan dari biskuit yakni lemak yang tersembunyi untuk jauhi asam lemak trans (lemak terhidrogenasi) yang tingkatkan kolesterol keseluruhnya dan turunkan kolesterol baik (HDL).
Kemungkinan kanker banyak dipengaruhi oleh diet (terutama apakah Anda makan cukup buah dan sayuran), berat badan, apakah Anda berolahraga, merokok atau minum alkohol, katanya, seperti di ambil Dailymail, Senin (14/9/2015).
Pada 2007, suatu penelitian temukan, wanita dengan kandungan lemak trans tinggi di tubuhnya tiga kali berisiko terkena penyakit jantung. Riset lain menyampaikan bahwa lemak trans bisa pula menyebabkan bermacam tipe kanker, termasuk juga kanker payudara, plus sebagian penyakit lain, termasuk stroke, batu empedu, dan diabetes type-2. Lemak trans juga dikaitkan dengan berkurangnya faedah kekebalan tubuh dan mutu ASI yang rendah pada ibu yang tengah menyusui.
Meski sekian, sebagian penelitian senantiasa membahas senyawa pada makanan khusus, seperti diet mediterania yang diakui dapat kurangi resiko kanker payudara, terutama pada wanita pasca menopause.
Claire juga mengemukakan, ada satu referensi diet sederhana yang dapat menghindar kemungkinan kanker dan tingkatkan kesehatan Anda, yaitu makan sedikitnya lima jumlah (400 g) sayuran dan buah/hari.
Sayuran dan buah memiliki kandungan tinggi antioksidan yang menghindar system oksidasi (di mana molekul oksigen berhimpun dengan bahan kimia lain untuk bikin rusaknya gen dalam sel) sampai turunkan kemungkinan kanker, cetusnya.
Blogger Comment