Mengungkap Rahasia''Cerita 'Seram' dibalik Makanan Cepat Saji !!!
.
Makanan cepat saji atau yang akrab disapafast food yaitu makanan yang digemari dari anak-anak sampai orang dewasa. Type makanan yang satu ini adalah sisi dari pola hidup orang-orang modern.
Mempunyai penampilan yang menarik serta terasa yang lezat, bikin beberapa orang tertarik untuk menikmatinya. Hal semacam itu bikin banyak produsen-produsen makanan cepat saji bermunculan.
Sebut saja di Indonesia, telah beberapa puluh bahkan juga beberapa ratus perusahaan penjual makan fast food.
Beberapa fast food yang popular yaitu hamburger, fried chicken, double chees buritos, nugget, minuman bersoda.
Tetapi, tahukah anda penyakit yang mengintai dari tiap-tiap makan cepat saji yang anda mengkonsumsi?
Makanan cepat saji mempunyai kandungan kalori yang cukup besar. Apabila dikonsumsi kian lebih sekali dalam satu hari jadi kalori yang masuk ke badan dapat melebihi batas normal atau melebihi 2000 kkal /hari.
Kalori yang tinggi itu datang dari lemak, kolestrol, natrium, serta gula.
Menurut dr Fiastuti Wicaksono Sp GK, makanan cepat saji dimasak memakai suhu tinggi hingga meluluhkan beberapa zat gizi utama, seperti vitamin serta mineral.
Mengakibatkan badan tidak terima konsumsi beberapa zat gizi utama.
Diluar itu, makanan cepat saji memiliki kandungan sedikit serat, walau sebenarnya serat sangatlah diperlukan badan manusia.
Lantas apa mengakibatkan bila konsumsi makanan cepat saji yang memiliki kandungan lemak, kolestrol, natrium, serta gula yang tinggi serta serat yang rendah?
Pertama, kandungan gula serta garam pada makanan cepat saji, bisa mengakibatkan kegemukan atau obesitas. Sesaat minyak goreng serta bahan pengawet yang lain yang dipakai dalam pembuatan makanan cepat saji bikin badan susah mengurai lemak yang masuk, belum lagi jumlah kalori yang termasuk banyak didalam makanan cepat saji.
Obesitas atau keunggulan berat tubuh bisa mengakibatkan tibulnya penyakit seperti diabetes melitus, penyakit jantung, serta penyumbatan pembuluh darah.
Berdasar pada riset yang dikerjakan di Korea, bahwa 50, 4 persen pelajar yang konsumsi makanan cepat saji 3 sampai 4 kali satu minggu mengakibatkan obesitas.
Ke-2, fast food bisa mengakibatkan rusaknya hati. Bahayamakanan cepat saji yang satu ini tidak banyak di ketahui oleh orang-orang pemula.
Lemak trans yang dipakai dalam sistem penggorenganmakanan cepat saji bikin saat penguraian makanan didalam saluran penceranaan makin lama.
Sudah pasti hal semacam itu berbaya untuk kesehatan. Karena lemak trans serta bahan pengawet lain yang masuk ke badan bakal mengakibatkan hati bekerja lebih ekstra untuk bersihkan toksin atau zat yg tidak bermanfaat untuk badan. Jika hal semacam itu berjalan cukup lama jadi bisa mengakibatkan rusaknya pada hati.
Ketiga, fast food bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.
Kardiovaskular yaitu penyakit yang terkait dengan jantung serta pembuluh darah. Penyakit ini jadi penyakit pembunuh pertama didunia.
Konsumsi makanan yang memiliki kandungan kolestrol tinggi serta natrium bisa menyebabkan penyumbatan kardiovaskular.
Kandungan sodium yang tinggi yang ada di makanan cepat saji seperti kentang goreng, minuman bersoda, atau daging olahan dapat bikin desakan darah bertambah.
Di damping itu mengkonsumsi sodium dalam jumlah terlalu berlebih bisa menyumbat arteri.
Ke-2 hal semacam itu mengakibatkan kerja jantung melemah yang setelah itu dapat menyebabkan anda susah untuk olahraga untuk melindungi kesehatan badan.
Ke empat, makanan cepat saji bisa mengakibatkan penyakit diabetes melitus. Makanan cepat saji yang mengadung kalori, lemak jemu serta glukosa yang tinggi ini menyebakan terjadinya resistensi pada insulin.
Resistensi insulin ini yaitu keadaan saat beberapa sel pada badan tidak bisa memberi tanggapan insulin yang lalu berbuntut pada tidak berhasilnya penyerapan gula atau glukosa didalam badan.
Kegagalan dalam penyerapan glukosa ini mengakibatkan menumpuknya gula pada aliran darah, yang selanjutnya mengakibatkan seorang terserang diabetes.
Ke lima, fast food bisa tingkatkan potensi terserang kanker.
Fast food banyak terkandung penyedap serta lemak-lemak jahat yg tidak baik saat diserap oleh badan. Kandungan-kandungan ini tingkatkan potensi terserang kanker setiap saat menyantap satu jumlah makanan cepat saji.
Beberapa penyakit kanker yang nampak disebabkan makanan cepat saji seperti kanker usus besar serta kanker payudara.
Seperti diambil dari website Health Days News di Amerika Serikat, di ketahui bahwa th. ini telah 57. 000 orang wafat dunia disebabkan kanker usus besar.
Serta sebagian besar (97 persen) penderitnnya yaitu mereka yang berumur diatas 40 th., di mana disangka disebabkan oleh konsumsimakanan yang rendah serat seperti yang ada pada makanancepat saji.
Ke enam, makanan cepat saji bisa mengakibatkan terganggungunya system pencernaan, karena rendahnya serat yang terdapat didalam makanan cepat saji. Serat yaitu satu zat yang bisa memperlancar system pencernaan kita.
Kurangnya serat bakal mengakibatkan ketidaknormalan pada system pencernaan kita yang selanjutnya menyebabkan terjadinya susah buang air besar, serta sembelit.
Serta terahir, konsumsi makanan cepat saji bisa mengakibatkan badan kekurangan banyak nutrisi. Sebagian nutrisi yang terdapat pada makanan cepat saji termasuk cukuplah rendah bahkan juga tak ada.
Tak menganggap bukan? Dibalik kelezatan fast food nyatanya ada ancaman pada kesehatan.
Oleh karenanya, mari kita kurangi mengkonsumsi fast food serta menggantinya dengan makanan yang bergizi serta menyehatkan, sesuai sama dasar gizi seimbang.
Blogger Comment