((BANTU SHARE YA )) TOLONG SAMPAIKAN KEPADA ANAK ISTRI MAUPUN SAHABAT YANG KITA SAYANGI AGAR MEREKA TAHU DAN PAHAM ?? TERNYATA DAUN PEPAYA MAMPU MENANGGULANGI PENYAKIT TUKAK LAMBUNG DAN KANKER !!!!
Banyak riset coba mencari tahu manfaat daun papaya. West Indian Medicine Journal (2008), umpamanya berisi hasil riset yang dikerjakan oleh Indran serta rekan-rekannya dari Department of Molecular Medicine, Faculty of Medicine, University of Malaya, Malaysia.
Dalam riset yang menguji cobalah efektivitas daun pepaya pada tukak lambung (gastric ulcer), itu, diketemukan bahwa nyatanya tikus dengan tukak lambung yang di beri ekstrak daun pepaya alami penurunan tanda-tanda dengan cara penting. Diluar itu, riset juga temukan bukti bahwa, terkecuali bisa membuat perlindungan lambung, daun papaya dapat juga melawan stres oksidatif, yakni satu situasi dimana jumlah radikal bebas didalam badan melebihi kemampuan badan untuk menetralkannya.
Di Indonesia, Johanis Fritzgal Rehena dari Kampus Pattimura, Ambon, pernah mempelajari efektivitas daun pepaya untuk menyembuhkan malaria. Rehena lakukan percobaan pada tikus mencit, serta temukan bahwa nyatanya ekstrak etanol dalam daun pepaya mempunyai kekuatan menyembuhkan malaria lewat cara menghimpit perkembangan parasit pemicu malaria (Plasmodium falciparum).
Dari Faculty of Biological Sciences, Quaiid-i-Azam University, Pakistan, Nisar Ahmad juga sudah menunjukkan efektivitas daun papaya dalam menangani demam berdarah. Melalui riset itu, seseorang pasien di beri ekstrak cair daun pepaya tiap-tiap pagi serta malam hari, semasing sejumlah 25 ml sepanjang 2 hari berturut-turut. Akhirnya, sesudah darah pasien laki-laki berumur 45 th. itu dicek, nyatanya kandungan platelet pasien bertambah cukup penting. Hari selanjutnya, kandungan platelet selalu merangkak naik. Pada hari ke lima kontrol, kandungan platelet sudah normal kembali.
Daun Pepaya juga sebagai Antikanker
Meski beberapa hal riset itu masih tetap pro serta kontra, tetapi usaha untuk menunjukkan faedah daun papaya yang sudah dibuktikan dengan cara empiris supaya bisa dipertanggung jawabkan dengan cara ilmah pantas di animo. Beberapa pakar, mencatatnya juga sebagai penguat pemakaian daun papaya dengan cara empiris, sebagiannya lagi untuk jadi pintu masuk untuk lakukan penelitaian-penelitian selanjutnya.
Karena kenyataannya memanglah ada riset lain, yang malah lebih mengagetkan. Yakni, riset oleh seseorang profesor dari University of Florida, Amerika. Nam Dang, ketua riset ini berbarengan rekannya dari Jepang, bahkan juga sudah temukan dampak antikanker pada daun pepaya yang bisa bekerja juga sebagai penumpas kanker leher rahim, payudara, hati, paru-paru, serta pankreas. Melalui riset yang dipublikasikan dalam Journal of Ethnopharmacology (2010), diterangkan bahwa ekstrak daun pepaya dapat merangsang produksi cytokines, sejenis protein yang bertindak utama dalam system kekebalan. Uniknya, ke-2 kesibukan itu tak mengganggu sel badan yang sehat. Itu kenapa, Dang menyampaikan bahwa ekstrak daun pepaya dikira aman walau dikonsumsi dalam periode panjang.
Penemuan Dang, itu dikira tak terlampau mengagetkan oleh Bharat B. Aggarwal, PhD, peneliti dari MD Anderson Cancer Center, University of Texas, Amerika Serikat. Pasalnya, telah umum di ketahui bila pepaya memiliki kandungan banyak senyawa bermanfaat. Cuma lantaran riset itu belum meliputi nama senyawa apa yang bertindak aktif juga sebagai antikanker serta imunomodulator, banyak pakar yang berasumsi masih tetap dibutuhkan riset kelanjutan.
Yang terutama untuk yang mau memakai manfaat daun papaya, sangkanya butuh ajukan pertanyaan serta berkonsultasi dengan ahlinya. Atau bila mau memperoleh manfaat daun papaya, sekarang ini juga telah tesedia beragam sediaan suplementasi serta herba dengan bahan ekstrak daun papaya.
Blogger Comment