Kelihatannya sakit sariawan yaitu penyakit yang remeh serta umum terkena oleh orang-orang, baik dewasa ataupun anak-anak. Kekurangan vitamin C sering kali dituding juga sebagai pemicu penyakit ini. Umumnya mereka yang menanggung derita penyakit ini bakal cepat-cepat beli suplemen vitamin c dengan harapan bakal selekasnya sembuh. Tetapi, nyatanya pemicu sariawan tak sesimple itu. Banyak aspek yang bikin seorang dewasa ataupun anak-anak terserang penyakit sariawan, dari mulai kekurangan nutrisi, infeksi bakteri sampai stress berkelanjutan.
Seperti yang dihadapi rekan saya, dia kerapkali alami sariawan di mulutnya. Berlembar-lembar suplemen vitamin C sudah ia mengkonsumsi untuk menyembuhkan sariawannya. Tetapi kelihatannya usahanya percuma, sesudah berobat ke dokter barulah di ketahui bahwa pemicu sariawannya yaitu stress yang berkelanjutan. Memanglah kawan saya ini barusan di PHK oleh perusahaan tempat dia bekerja. Serta alami kesusahan keuangan.
Dari pengalaman kawan saya itu dapat diambil kesimpulan bahwa pemicu sakit sariawannya bukanlah lantaran kekurangan vitamin C. Bahkan juga pemikiran kekurangan vitamin C yaitu pemicu penyakit sariawan nyatanya salah. Menurut Dr. Harum Sasanti drg, Sp. PM dari Departemen Gigi serta Mulut Fakultas Kedokteran Kampus Indonesia, “Penyebab seorang alami sariawan bukanlah kekurangan vitamin C. Aspek pemicunya, menurut pengalaman kami lantaran kekurangan vitamin B. Jadi, saat itu ada dokter penyakit dalam mempelajari bahwa kekurangan vitamin B, yakni B1, B6, B12, serta asam folat, mengakibatkan seorang alami sariawan, ”
Begitupun berdasarkan keterangan Drg. Dyah Juniar Sp. PM, seseorang pakar kesehatan mulut dari Instansi Kedokteran Gigi (Ladokgi) TNI AL Jakarta. Dyah menuturkan bila pemicu sariawan sangatlah bermacam. Dari mulai tergigit saat makan, luka saat menyikat gigi, alergi pada satu makanan (umpamanya rujak, nanas, atau cabai), maupun ada infeksi oleh bakteri.
“Infeksi pada saluran pencernaan juga dapat menyebabkan sariawan. Walau yang terganggu yaitu system pencernaan, namun terwujud di rongga mulut berbentuk sariawan, ” sebut Dyah.
Berdasar pada pendapat beberapa ahli nyatanya pemicu sariawan sangatlah bermacam.
Ada banyak aspek yang dapat mengakibatkan terjadinya sariawan. Tetapi pemicu sariawan yang berlangsung dengan cara berulang, atau yang dimaksud dengan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) masih tetap belum di ketahui dengan cara pasti. Di bawah ini aspek umum pemicu sariawan :
1. Pasta gigi serta obat kumur sodium lauryl sulphate (SLS)
Berdasar pada riset, product dengan kandungan SLS yang mempunyai banyak busa banyak diketemukan dalam pasta gigi serta obat kumur. Pemakaian SLS bisa mengakibatkan permukaan rongga mulut jadi kering serta lebih rawan pada iritasi, hingga tingkatkan resiko sariawan.
2. Trauma
Dalam hal semacam ini, trauma tidaklah yang terkait dengan aspek berkembangnya SAR, tetapi juga sebagai aspek pendukung terbentuknya SAR. Biasanya sariawan berlangsung lantaran bibir tergigit waktu bicara atau waktu kunyah, disebabkan perawatan gigi, makanan atau minuman terlampau panas, serta sikat gigi.
3. Masalah immunologi
Menurut satu diantara riset, tanggapan imun yang terlalu berlebih pada pasien pengidap SAR dapat mengakibatkan ulserasi lokal pada mukosa.
4. Alergi serta sensitifitas
Alergi adalah satu tanggapan imun khusus (hipersensitifitas) pada alergen spesifik yg tidak di idamkan. Sensitivitas jaringan mulut pada sebagian bahan spesifik bisa mengakibatkan pasien terjangkit sariawan. Bahan itu bisa diketemukan dalam pasta gigi, obat kumur, lipstik, permen karet, dan bahan yang lain.
Sesudah lakukan kontak dengan sebagian bahan yang peka, mukosa bakal meradang. Tanda-tanda yang muncul dibarengi rasa panas, kadang-kadang gatal, bisa pula berbentuk vesikel kecil, tetapi berbentuk sesaat serta bakal pecah membuat daerah erosi kecil ataupun ulser yang lalu bakal berkembang jadi sariawan.
5. Stres
Stres yaitu tanggapan badan untuk beradaptasi pada pergantian lingkungan yang berlangsung dengan cara terus-terusan dan punya pengaruh pada fisik serta emosi. Stres dinyatakan juga sebagai satu diantara aspek yang bertindak otomatis pada ulser stomatitis rekuren ini.
6. Defisiensi nutrisi
sariawan bisa berlangsung lantaran kekurangan nutrisi, diantaranya defisiensi zat besi, asam folat, zink, vitamin B12, B1, B2 serta B6.
7. Hormonal
Dengan cara aspek hormonal, wanita mungkin saja kerap alami SAR pada saat pra-menstruasi. Umumnya waktu mendekati menstruasi bakal berlangsung penurunan hormon estrogen serta progesteron dengan cara mendadak. Penurunan hormon estrogen bisa menyebabkan terjadinya penurunan aliran darah hingga suplai darah paling utama ke perifer alami penurunan.
Sedangkan asumsi bahwa kekurangan vitamin C mengakibatkan penyakit sariawan, yaitu salah. Bila seorang kekurangan vitamin C yang berlangsung yaitu mengakibatkan radang gusi atau gingivitis, bukannya sariawan.
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment