Semua manusia yang sudah hidup lama di dunia ini bisa dipastikan pernah terkena gigitan nyamuk. Pada dasarnya nyamuk memang dianggap mengganggu hidup manusia. Mulai dari suara bisingnya di telinga saat kita tidur, hingga gigitannya yang membuat kulit terasa gatal dan merah. Itu hanya dampak sesaatnya saja, bagaimana bila nyamuk tersebut juga membawa virus penyakit-penyakit berbahaya seperti malaria, demam berdarah atau chikungunya? Akan sangat berbahaya bukan ?
Banyak langkah yang dikerjakan manusia untuk mengusir nyamuk, dari mulai pengusiran dengan cara fisik, ataupun dengan bahan kimia. Misal pengusiran/pencegahan nyamuk dengan cara fisik yaitu dengan menempatkan kelambu waktu tidur atau menempatkan jaring-jaring kasa di tiap-tiap ventilasi rumah. Mengenai pemberantasan nyamuk dengan cara kimiawi diantaranya dengan memakai toksin nyamuk semprot/bakar/elektrik/beri, serta fogging/pengasapan.
Di luar hal semacam itu, sesungguhnya ada langkah mengusir nyamuk yang lebih aman, gampang serta berbentuk kontinyu, yakni dengan memakai tanaman-tanaman. Sebagian type tanaman/bunga memanglah dipercaya serta telah dapat dibuktikan ampuh untuk mengusir nyamuk, serta gampang diaplikasikan untuk rumah tangga umum.
Tersebut sebagian tanaman yang efisien untuk mengusir nyamuk :
1. Lavender
Tampilan bunga Lavender (Lavandula agustifolia) sangatlah menarik. Berwarna ungu kecil-kecil serta bergerombol diujung tangkai. Bunganya mempunyai aroma wangi serta memiliki kandungan zat linalool serta lynalyl acetate. Nah dua zat inilah yg tidak disenangi nyamuk. Untuk mengusir nyamuk, baiknya tanaman bunga Lavender di letakkan di dekat pintu-pintu rumah, ventilasi atau lubang-lubang besar yang lain pada rumah. Bunga Lavender dapat juga digosok-gosokkan kekulit untuk hindari gigitan nyamuk.
Lavender yaitu suatu genus yang terbagi dalam 25-30 spesies dari tumbuhan bunga dalam keluarga mint, Lamiaceae. Lavender datang dari lokasi selatan Mediterania (pegunungan Alpen) sampai Afrika tropis serta ke timur hingga lndia. Genus ini termasuk juga tumbuhan menahun, tumbuhan dari type rumput-rumputan, semak pendek serta semak kecil. Tanaman ini dapat menebar di Kepulauan Kanari, Afrika Utara serta Timur, Eropa selatan serta Mediterania, Arabia, serta India. Lantaran sudah ditanam serta di kembangkan di taman-taman di semua dunia, tanaman ini kerap diketemukan tumbuh liar di daerah diluar daerah aslinya.
Perbanyakan Lavender umumnya lewat biji. Biji-biji yang tua serta sehat disemaikan. Jika telah tumbuh, dipindahkan ke polybag. Saat tingginya meraih 15-20 cm, bisa dipindahkan ke pot atau ditanam di halaman rumah. Harga biji nya di kisaran 10. 000 rupiah untuk 50-70 biji.
2. Zodia
Zodia yaitu tanaman asli Indonesia yang datang dari Papua. Menurut Agus Kardinan (2004), daun Zodia dapat mengusir nyamuk sepanjang 6 jam dengan daya perlindungan kian lebih 70%. Terkecuali mengusir nyamuk, manfaat lain dari Zodia yaitu penyembuh sakit kepala, disentri, obat gosok serta pembunuh sel kanker.
Zodia bakal keluarkan aroma apabila daun-daunnya sama-sama menggosok-gosok. Tempatkan tanaman di seputar ventilasi dalam ruang, dapat pula di pojok ruang spesifik, lalu tiup dengan kipas angin. Aroma yang cukup wangi juga keluar. Akan tetapi kita mesti siaga kalau tanaman Zodia ditempatkan di ruang sempit dengan sedikit aliran hawa, hal semacam ini bisa bikin pusing atau mabuk di dalamnya.
Nama latin tanaman Zodia yaitu Evadia suaveolens. Termasuk juga famili Rutaceae. Tanaman ini memiliki kandungan zat evodia mine serta rutaecarpine. Menurut Balai Riset Tanaman Rempah (Ballitro), minyak yang disuling dari daun Zodia memiliki kandungan linalool 46% serta apinene 13, 26%. Linalool itu yang juga sebagai pengusir nyamuk.
Tanaman Zodia gampang diperbanyak dengan stek ranting ataupun bijinya. Saat telah berbunga serta berbiji, biji Zodia bakal jatuh serta tumbuh di sekelilingnya. Daunnya hijau agak kekuningan, pipih panjang namun lentur serta menyejukkan mata yang melihat. Tinggi tanaman Zodia dapat meraih 200 cm. Tanaman itu ditanam dalam pot.
Tanaman zodia bakal mati apabila segera terserang cahaya matahari, tetapi apabila kurang cahaya matahari malah pertumbuhannya tak sehat. Tanaman ini bakal tumbuh subur apabila di kembangkan di daerah yang cukup dingin. Zodia yang cukup besar umumnya dihargai seputar 50 ribu rupiah.
3. Serai Wangi
Tanaman serai wangi (Cymbopogon nardus) tumbuh berumpun dengan tinggi seputar 50-100 cm. Daunnya tunggal berjumbai, panjang 1 m, lebar 1, 5 cm, sisi bawahnya agak kasar, tulang daun sejajar, batang tak berkayu, berusuk-rusuk pendek, berwarna putih serta akarnya serabut.
Serai wangi yang umumnya digunakan untuk bumbu masak serta bahan pencampur jamu, nyatanya bisa digunakan juga sebagai pengusir nyamuk lantaran memiliki kandungan zat geraniol, metilheptenon, terpen, terpen-alkohol, serta asam-asam organik yakni sitonelal. Zat sironelal ini mempunyai toksin kontak hingga nyamuk bisa kekurangan air.
Perbanyakan dikerjakan dengan pembelahan stek anakan. Stek didapat lewat cara memecah rumpun yang memiliki ukuran besar ataupun tak beruas. Potong beberapa daun stek atau kurangi sampai 3-5 cm dari pelepah daun. Beberapa akar dikurangi serta tinggalkan seputar 2, 5 cm dibawah leher akar. Kemudian ditanam di halaman rumah.
4. Geranium
Geranium atau Tapak Dara tumbuh liar di sekitar sawah serta dipakai untuk mengusir nyamuk serta ngengat. Untuk mengusir nyamuk, Geranium ditanam di pekarangan rumah, lantas daunnya bergoyang-goyang lantaran tertiup angin, lantas keluar bau wangi yang khas. Bau itu datang dari kandungan yang dipunyai geranium, yaitu zat citronella yang ampuh untuk mengusir nyamuk.
Tanaman Geranium (Pelagornium citrosa) tumbuh merumpun, banyak anakan, daunnya hijau, berupa menjangkar (mirip jangkar, namun daun bergerigi). Batangnya banyak terkandung air. Tanaman Geranium mempunyai tiga varian, yaitu Citrosa mosquito fighter yang banyak diketemukan di seputar bandung serta sukabumi, Citrosa queen of lemon, serta citrosa lady Diana. Harga di kisaran 25 ribu per pot.
Tersebut 4 tanaman anti nyamuk yang dapat diterapkan di rumah tangga umum.
Semoga bermanfaat ya, Silakan share dan like
Hi. I’m Designer of Blog Magic. I’m CEO/Founder of ThemeXpose. I’m Creative Art Director, Web Designer, UI/UX Designer, Interaction Designer, Industrial Designer, Web Developer, Business Enthusiast, StartUp Enthusiast, Speaker, Writer and Photographer. Inspired to make things looks better.
Blogger Comment